Mengenal Rumah Kontainer Yang Ramah Lingkungan Dan Hemat Biaya

Container House

Rumahmaterial.com - Rumah kontainer atau shipping container house mulai populer sebagai alternatif rumah yang ramah lingkungan dan hemat biaya. 

Konsep rumah kontainer adalah dengan menggunakan bekas kontainer kargo sebagai bahan bakunya, yang nantinya diproses lebih lanjut. 

Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dan kebutuhan akan rumah yang lebih terjangkau, rumah kontainer semakin diminati.

Simak juga artikel tentang Container Office Untuk Kantor Proyek Yang Portable

Konsep rumah kontainer memiliki keuntungan dalam hal biaya, kecepatan pembangunan, dan fleksibilitas desain. 

Bekas kontainer kargo yang tidak terpakai banyak tersedia, sehingga dapat menjadi solusi alternatif untuk pembangunan rumah. 

Apa Kriteria Kontainer Bekas Yang Bisa Digunakan?

Secara umum terdapat 2 macam ukuran kontainer di pasaran yang dapat dipilih yaitu ukuran 20 feet dan 40 feet. Kontainer 20 feet memiliki ukuran 6 m x 2,4 m x 2,56 m dan kontainer 40 feet memiliki ukuran 12 m x 2,4 m x 2,56 m.

Pilih ukuran kontainer sesuai dengan kebutuhan ruang bangunan rumah nantinya.

Pilihlah kontainer bekas dengan kondisi lebih dari 80% yang tingkat korosinya rendah, bodi kontainer masih bagus, dan tidak penyok agar umur bangunan nantinya akan lama.

Apa Saja Keuntungan dan Kerugian Rumah kontainer?

Dibandingkan dengan konstruksi rumah konvensional, biaya pembangunan rumah kontainer lebih murah karena tidak memerlukan material yang mahal dan berjumlah banyak, selain itu proses pembangunannya juga lebih cepat.

Kecepatan pembangunan rumah kontainer juga menjadi keuntungan. Proses pembangunan rumah kontainer lebih cepat karena material dan konstruksi yang lebih sederhana. 

Selain itu, rumah kontainer dapat didesain dan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup penghuninya. Meskipun bentuk kontainer kargo terbatas, tetapi dengan kreativitas dan teknologi, rumah kontainer dapat memiliki tampilan yang modern dan elegan.

Selain keuntungan-keuntungan tersebut, rumah kontainer juga memiliki kelemahan. 

Material bekas kontainer kargo yang terbuat dari bahan besi menghasilkan suhu yang tinggi di dalam ruangan saat cuaca panas dan dingin saat cuaca dingin. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan insulasi pada dinding dan atap rumah kontainer.

Perlu juga finishing primer epoxy berkualitas agar permukaan besi bodi kontainer tidak mudah terserang korosi / berkarat. 

Dalam hal keamanan, rumah kontainer memiliki keunggulan karena materialnya dari bahan besi yang kuat dan tahan lama, selama tidak terserang korosi. 

Secara keseluruhan, rumah kontainer menjadi alternatif bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan biaya lebih terjangkau, cepat dibangun, dan ramah lingkungan. 

Namun, sebelum memutuskan untuk membangun rumah kontainer, perlu dipertimbangkan dengan baik mengenai kebutuhan, keamanan, dan faktor lingkungan sekitar.

Tips Membangun Rumah Kontainer

Seperti halnya dengan membangun rumah tinggal konvensional, membangun rumah kontainer juga membutuhkan perencanaan yang matang dan persiapan yang baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam membangun rumah kontainer:

Perencanaan yang matang

Sebelum memulai membangun rumah kontainer, pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang. Hal ini termasuk menentukan ukuran dan jumlah kontainer yang dibutuhkan, desain dan tata letak rumah, serta anggaran yang diperlukan.

Pemilihan lokasi yang tepat

Pilih lokasi yang tepat untuk membangun rumah kontainer. Pastikan lokasi tersebut memenuhi persyaratan seperti akses air dan listrik, perizinan bangunan, dan pemenuhan tata ruang di wilayah setempat.

Pemilihan kontainer yang baik

Pilih kontainer yang baik dan berkualitas untuk digunakan sebagai bahan bangunan. Kontainer bekas yang telah digunakan harus diperiksa dengan baik untuk memastikan tidak ada kerusakan yang signifikan. 

Pastikan kontainer yang dipilih memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan ruang rumh yang akan dibangun.

Desain yang tepat

Desain rumah kontainer harus mempertimbangkan faktor seperti keamanan, kenyamanan, dan fungsi ruangan. Pastikan desain rumah kontainer dapat memaksimalkan penggunaan ruang dan dapat mengakomodasi kebutuhan penghuni rumah.

Untuk dinding dalam dan partisi ruang bisa menggunakan partisi gipsum yang memiliki 11 keunggulan partisi gipsum yang pernah rumahmaterial.com bahas dalam artikel sebelumnya.

Pemilihan material yang tepat

Pemilihan material yang tepat juga penting dalam membangun rumah kontainer. 

Pilih material yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi panas serta suara di dalam rumah. Insulasi dan ventilasi yang baik juga harus dipertimbangkan untuk menjaga kenyamanan di dalam rumah.

Untuk insulasi di dalam bangunan bisa menggunakan lapisan rockwool atau bisa juga menggunakan insulasi polyurethane, sedangkan insulasi di luar bangunan bisa menggunakan cat anti UV pada bagian dinding luar dan atapnya.

Simak juga artikel tentang Spray Polyurethane Foam Untuk Peredam panas Dan Suara.

Pengaturan suhu yang tepat

Kontainer kargo terbuat dari bahan logam yang dapat mempengaruhi suhu di dalam rumah. Pastikan untuk memasang sistem ventilasi dan pendingin udara / AC yang baik untuk menjaga suhu di dalam rumah.

Simak juga artikel Pilih Mana AC split Wall Standar, Low Watt, Atau Inverter?

Bagaimana Perawatan Rumah Kontainer?

Seperti halnya dengan rumah tradisional, rumah kontainer juga memerlukan perawatan yang teratur. Pastikan untuk melakukan perawatan pada atap, dinding, dan sistem ventilasi secara rutin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam rumah.

Pastikan menggunakan cat primer berkualitas tinggi agar material kontainer tahan karat dan tahan air. Jika bodi kontainer mulai berkarat, bersihkan bagian yang berkarat dan segera cat ulang dengan cat epoxy primer dan cat besi sebagai finishing akhir.

Posting Komentar untuk "Mengenal Rumah Kontainer Yang Ramah Lingkungan Dan Hemat Biaya"