Pekerjaan Area Parkir Mobil dan Motor: Apa Saja Item Pekerjaan dan Estimasi Biayanya
Rumahmaterial.com - Membangun area parkir, baik untuk parkir mobil maupun motor, bukan sekadar menyediakan lahan kosong.
Ada banyak tahapan pekerjaan yang harus dilakukan agar area parkir nyaman digunakan, kuat menahan beban kendaraan, tidak mudah rusak, serta memiliki sistem drainase yang baik.
Pada artikel ini kita akan membahas item pekerjaan area parkir secara detail, mulai dari persiapan, pekerjaan tanah, perkerasan, fasilitas pendukung, hingga estimasi biaya pembangunan per m2.
1. Pekerjaan Persiapan Area Parkir
Tahap awal pembangunan area parkir dimulai dengan:
- Land clearing → membersihkan lahan dari semak, sampah, atau bangunan lama.
- Pengukuran & pematokan → menentukan batas lahan dan ukuran area parkir.
- Pembuatan gambar kerja lapangan → agar pekerjaan sesuai desain.
2. Pekerjaan Tanah
Tanah dasar (subgrade) harus kuat agar tidak terjadi penurunan (settlement). Item pekerjaan tanah meliputi:
- Galian tanah → bila permukaan terlalu tinggi.
- Pemadatan tanah dasar dengan vibro roller.
- Urugan material pilihan, biasa menggunakan material base course dengan ketebalan 15 cm atau lebih yang dipadatkan.
3. Pekerjaan Perkerasan / Lantai Parkir
Jenis lantai parkir yang umum digunakan:
a. Rigid Pavement (Beton Bertulang)
- Tebal 15–20 cm, menggunakan tulangan besi wiremesh atau besi beton biasa.
- Sangat kuat untuk parkir mobil berat.
- Estimasi biaya: Rp 600.000 – Rp 850.000 per m2.
b. Aspal
- Permukaan halus, cocok untuk parkir motor atau mobil ringan.
- Perawatan lebih mudah, tapi umur teknis lebih pendek.
- Estimasi biaya: Rp 275.000 – Rp 350.000 per m2.
c. Paving Block
- Ekonomis, ramah lingkungan, bisa bongkar pasang.
- Cocok untuk perumahan dan area komersial.
- Estimasi biaya: Rp 200.000 – Rp 375.000 per m² (tergantung bentuk, warna, ketebalan & mutu beton paving).
4. Pekerjaan Saluran air / Drainase
Agar tidak cepat rusak, perlu drainase yang baik:
- Saluran U-Ditch di tepi parkir, bisa berupa saluran terutup (ditutup cover u-ditch / grill besi tutup salurran) atau terbuka saja.
- Sumur resapan, ukuran sesuai dengan perhitungan, tetapi biasanya menggunakan ukuran diameter 1 m dengan kedalaman 3 m.
- Kemiringan lantai parkir 1–2%.
- Estimasi biaya drainase: Rp 750.000 – Rp 1.500.000 per m¹ (tergantung ukuran saluran).
5. Fasilitas Pendukung Area Parkir
Supaya nyaman dan aman, biasanya ditambahkan:
- Kanstin beton, yang paling sering digunakan ukuran standar kanstin 15x30x40 cm per unitnya → sekitar Rp 190.000 per m¹.
- Wheel stopper mobil atau sering disebut juga kantin car stopper, biasa dipasang 2 unit untuk 1 mobil → sekitar Rp 150.000 per unit.
- Marka parkir (cat thermoplastic/epoxy) umumnya lebar 10 cm, untuk mobil panjang 5 m dan untuk motor → Rp 40.000 – Rp 50.000 per m¹.
- Rambu parkir → Rp 350.000 – Rp 800.000 per unit.
- Lampu penerangan → Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per titik (termasuk tiang).
- Kanopi parkir (opsional) → Rp 600.000 – Rp 850.000 per m² (baja ringan + atap spandek/polycarbonate).
6. Pekerjaan Landscaping (Opsional)
Untuk kebutuhan estetika, bisa dilengkapi dengan:
- Area hijau → Rp 150.000 – Rp 300.000 per m².
- Pohon peneduh → Rp 300.000 – Rp 600.000 per pohon.
Perbandingan Material Berdasarkan Fungsi
- Untuk parkiran rumah pribadi: Paving block cukup ekonomis dan estetis.
- Untuk parkiran kantor/komersial: cor beton bertulang akan lebih kuat dan tahan lama, meski memang biaya awalnya lebih tinggi.
- Untuk area parkir motor: aspal atau paving block dengan ketebalan 6 cm sudah memadai, karena beban lebih ringan.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Biaya?
Ada beberapa faktor yang membuat biaya bisa naik atau turun antara lain:
- Luas area parkir – semakin luas, biasanya harga per m2 lebih murah.
- Kondisi tanah – jika tanah lunak, butuh perkuatan pondasi/urugan tambahan.
- Jenis finishing – seperti cat marka parkir, kanstin atau kerb beton, dan sistem drainase.
- Lokasi proyek – biaya di kota besar cenderung lebih mahal daripada di daerah.
- Kualitas material – misalnya mutu beton, ketebalan paving, ketebalan dan jenis aspal yang dipilih.
Tips Menghemat Biaya Pembuatan Area Parkir
- Pilih material sesuai kebutuhan (jangan over-spec untuk parkir motor).
- Gunakan wiremesh standar untuk parkir mobil pribadi, tidak perlu tulangan terlalu rapat.
- Rencanakan sistem drainase yang baik sejak awal agar lantai tidak cepat rusak.
- Untuk rumah pribadi, kombinasi paving block + beton di jalur roda mobil bisa jadi solusi ekonomis.
- Lakukan negosiasi harga dengan kontraktor dan bandingkan minimal 2–3 penawaran.
Kesimpulan
Pembangunan area parkir mobil dan motor membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari persiapan lahan, pekerjaan tanah, perkerasan, drainase, hingga fasilitas pendukung.
Dari segi biaya, pilihan material lantai parkir menjadi faktor utama:
- Beton bertulang paling mahal tapi paling kuat dan tahan lama.
- Aspal lebih murah tapi butuh perawatan rutin.
- Paving block fleksibel, mudah dibongkar pasang dan ramah lingkungan.
Dengan memilih material dan desain yang tepat, area parkir akan lebih kuat, nyaman, dan tahan lama.
Artikel ini bisa dijadikan panduan praktis bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan area parkir, baik untuk rumah, perkantoran, maupun kawasan komersial.
Posting Komentar untuk "Pekerjaan Area Parkir Mobil dan Motor: Apa Saja Item Pekerjaan dan Estimasi Biayanya"