Bingung Pilih Homogenous Tile? Kenali Dulu Ciri-ciri Homogenous Tile Berkualitas Baik Ini!

Rumahmaterial.com - Saat ini, tren penggunaan homogenous tile makin digemari baik di rumah tinggal, perkantoran, kafe, hingga area publik seperti mall dan hotel. Alasannya jelas: tampilannya elegan, tahan lama, dan mudah dirawat.

Tapi, seiring meningkatnya permintaan, pilihan di pasaran juga semakin beragam—dari yang harganya mahal sampai yang super murah.

Masalahnya, tidak semua material homogenous tile yang tampak bagus secara visual memiliki kualitas yang mumpuni.

Banyak orang tertipu oleh tampilan luar yang mengkilap, padahal di baliknya, terdapat kualitas material yang buruk: cepat retak, mudah tergores, atau bahkan tidak tahan air.

Sayangnya, kerusakan seperti ini baru terlihat setelah pemasangan, dan biaya untuk menggantinya jelas tidak murah.

Apakah Anda sedang dalam tahap membangun rumah atau renovasi dan ingin memilih homogenous tile, tapi bingung cara memastikan kualitasnya?

Tenang, artikel ini akan membahas secara lengkap ciri-ciri homogenous tile yang benar-benar berkualitas baik, agar Anda tak salah pilih.

Salah Pilih Bisa Fatal, Ini Risiko yang Mengintai

Bayangkan Anda sudah memasang lantai baru di seluruh rumah, dengan desain homogenous tile warna abu elegan yang tampak mewah.

Namun, baru beberapa bulan digunakan, permukaannya mulai muncul goresan halus. Bahkan di area dapur atau kamar mandi, tile terasa licin dan berisiko tergelincir.

Tak lama kemudian, di area teras, muncul retakan kecil yang makin lama makin melebar. Anda panggil tukang, dan ternyata... penyebabnya adalah kualitas tile yang buruk.

Karena tidak memiliki kekuatan tekan yang baik, tile jadi mudah pecah akibat perubahan suhu dan beban harian. Akhirnya Anda harus membongkar sebagian lantai dan menggantinya—biaya membengkak, waktu terbuang, dan tentu saja stres bertambah.

Inilah pentingnya memahami spesifikasi teknis dan ciri-ciri fisik dari homogenous tile berkualitas, karena kerusakan akibat pemilihan material yang salah bukan hanya merusak estetika, tapi juga merugikan secara finansial dalam jangka panjang.

Inilah Ciri-ciri Homogenous Tile Berkualitas Baik yang Wajib Anda Tahu

Agar Anda tidak menjadi korban selanjutnya, berikut adalah ciri-ciri homogenous tile berkualitas baik yang bisa Anda jadikan acuan saat berbelanja:

1. Kerapatan dan Kepadatan Tinggi

Homogenous tile yang bagus diproduksi dengan tekanan tinggi dan suhu pembakaran yang optimal. Hasilnya, tile menjadi sangat padat dan tidak memiliki pori-pori yang besar.

Anda bisa mengeceknya dengan cara mengetuk permukaannya—bunyi yang padat dan tidak nyaring adalah pertanda baik. Tile yang padat tidak mudah menyerap air, tidak mudah retak, dan tahan lama.

2. Permukaan Rata dan Presisi Ukuran

Coba bandingkan beberapa keping tile dari kotak yang sama. Homogenous tile berkualitas pasti memiliki ukuran yang konsisten dan permukaan yang rata.

Jika Anda menemukan tile yang sudutnya tidak siku atau terdapat perbedaan ukuran lebih dari 0.5 mm, bisa jadi itu bukan produk kelas A. Ketepatan ukuran sangat penting agar pemasangan rapi tanpa harus memaksa atau banyak memotong.

3. Warna dan Motif Menyatu hingga Dalam

Berbeda dari keramik biasa, homogenous tile memiliki warna dan motif yang menyatu hingga ke seluruh badan tile.

Artinya, jika tile tergores atau terkikis, motifnya tidak akan langsung hilang karena tidak hanya berupa lapisan permukaan.

Ini juga membuatnya tampak selalu rapi dan mewah dalam jangka panjang.

4. Tahan Gores dan Tahan Beban

Homogenous tile yang bagus memiliki tingkat kekerasan Mohs di atas 5. Untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti garasi, dapur, atau area publik, pilih yang memiliki sertifikasi PEI (Porcelain Enamel Institute) minimal kelas 4 atau 5.

Semakin tinggi nilainya, semakin tahan terhadap gesekan dan beban berat.

5. Water Absorption Rendah (≤ 0.5%)

Salah satu keunggulan utama homogenous tile adalah ketahanan terhadap air. Pastikan Anda mengecek tingkat porositasnya, biasanya tertera di katalog atau brosur teknis.

Semakin kecil nilai absorpsinya, semakin baik ketahanannya terhadap cuaca, jamur, dan noda cairan. Ideal untuk area basah seperti kamar mandi, dapur, dan area outdoor.

6. Memiliki Sertifikat Standar Nasional atau Internasional

Homogenous tile berkualitas baik biasanya telah melalui proses pengujian dan mendapatkan sertifikat seperti SNI (Standar Nasional Indonesia), ISO 13006, atau EN 14411.

Sertifikat ini menjadi bukti bahwa produk memenuhi standar ketahanan, presisi, dan keamanan dalam penggunaannya.

7. Anti Slip dan Aman Digunakan

Untuk area basah atau outdoor, penting memilih homogenous tile dengan tingkat anti slip (R-Rating) yang sesuai. Misalnya, R11 hingga R13 cocok untuk area outdoor atau area licin seperti kamar mandi. Jangan tergiur dengan yang terlalu mengilap tapi tidak punya fitur keamanan.

Tips Tambahan: Cara Memastikan Kualitas Sebelum Membeli

Agar lebih yakin, lakukan langkah-langkah berikut sebelum membeli:

Minta sampel dan bandingkan dengan produk lain.
Cek katalog teknis atau datasheet dari produsennya.
Perhatikan harga yang masuk akal, hindari yang terlalu murah dari harga pasaran.
Cek ulasan dari pengguna lain, terutama proyek skala besar seperti hotel atau mall
Kunjungi toko resmi atau distributor terpercaya yang bisa memberikan garansi dan informasi lengkap.

Investasi Cerdas Dimulai dari Material Berkualitas

Memilih homogenous tile berkualitas bukan hanya soal estetika, tapi juga investasi jangka panjang. Anda tentu tidak ingin repot dengan perbaikan dan penggantian dalam waktu dekat, apalagi jika kerusakan terjadi di area besar.

Dengan memahami ciri-ciri homogenous tile yang benar-benar bagus, Anda bisa lebih tenang dan yakin saat berbelanja.

Ingat, harga tidak selalu menentukan kualitas, tapi kualitas pasti menentukan kepuasan. Jangan ragu konsultasikan kebutuhan Anda dengan kontraktor atau desainer interior terpercaya.