Jalan Beton, Alternatif Perkerasan Jalan Dengan Kelebihan Dan Kekurangannya

Jalan Beton
Jalan Beton
Jalan beton dulu biasa digunakan pada jalan tol dan jalan di kawasan industri, tetapi saat ini jalan umum bahkan jalan di kawasan perumahan juga sering menggunakan jalan beton. 

Jalan beton pada umumnya dibuat menggunakan beton readymix dengan mutu beton minimal K-300 dengan ketebalan minimal 20 cm.

Untuk besi penulangan biasa menggunakan besi wire mesh ukuran M8. Tetapi itu tidak bisa menjadi patokan karena ketebalan beton, mutu beton, dan ukuran tulangan sangat tergantung dari beban jenis kendaraan yang akan melaluinya dan kondisi kepadatan tanah dasarnya.

Apa kelebihan dan kekurangan jalan beton?

Memang biaya pembuatan jalan beton jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya pembuatan jalan aspal maupun jalan dari perkerasan paving block, tetapi jalan beton memiliki beberapa kelebihan antara lain : 
  1. Kuat dan dapat menahan beban yang berat.
  2. Tahan keausan terhadap roda lalu lintas.
  3. Tidak mudah rusak karena genangan air dan banjir.
  4. Tidak mudah mengalami pelapukan karena pengaruh cuaca.
  5. Relatif tidak memerlukan perawatan.
Sedangkan kekurangan menggunakan jalan beton antara lain :
  1. Biaya pembuatan jalan beton mahal sehingga membutuhkan biaya awal yang besar.
  2. Kualitas jalan beton sangat tergantung pada proses pelaksanaanya, misalnya proses pelaksanaan untuk kehalusan permukaan jalan agar tidak bergelombang.
  3. Proses perbaikan jalan beton memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama karena harus membongkar jalan beton lama, untuk menghemat biaya dan waktu umumnya jalan beton lama tidak dibongkar, tetapi konstruksi jalan beton baru langsung dilapis ulang di atas konstruksi jalan beton yang lama, sehingga akibatnya akan menaikan ketinggian elevasi jalan.
  4. Permukaan jalan beton yang keras kurang nyaman untuk berkendara dalam jarak yang jauh dan warnanya cenderung menyilaukan mata.

Apa saja item pekerjaan dalam pembuatan jalan beton?

Dalam pelaksanaan pembuatan jalan beton di suatu kawasan industri yang pernah kami tinjau terdapat beberapa item pekerjaan yang dilakukan antara lain :
  1. Pemadatan tanah dasar.
  2. Urugan makadam dan pemadatan.
  3. Bekisting sisi kanan dan kiri jalan beton, biasa menggunakan pelat besi dengan rangka besi siku.
  4. Lapisan plastik cor untuk lantai kerja.
  5. Pembesian dengan besi wire mesh.
  6. Pembesian dowel dan besi dudukan dowel.
  7. Pembesian besi tie bar,
  8. Pengecoran beton readymix.
  9. Finishing kasar permukaan beton, biasanya finish hairline atau berupa garis-garis.
  10. Curing atau perawatan beton untuk mencegah retak akibat pengeringan beton yang terlalu cepat . 
  11. Pengisian celah delatasi dengan aspal cair.
Demikian sedikit ulasan tentang jalan beton, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mempertimbangkan jenis perkerasan jalan untuk proyek yang dikerjakan.

Posting Komentar untuk "Jalan Beton, Alternatif Perkerasan Jalan Dengan Kelebihan Dan Kekurangannya"