Mengenal Sistem Air Conditioning (AC) Bangunan Gedung Dan Perawatannya

Air Conditioning (AC) merupakan salah satu fasilitas yang penting pada suatu bangunan gedung. AC berfungsi untuk mengatur temperatur, kelembaban, dan distribusi udara yang dapat memberikan kenyamanan kepada pengunjung / penghuni bangunan tersebut.

Umumnya ada 2 jenis sistem AC yang sering digunakan yaitu AC central (Fan Coil Unit) dan AC non central (AC window dan AC split).     

1. AC Central (Fan Coil Unit)

AC jenis ini merupakan AC central yang terdiri dari 3 bagian yaitu fan, chiller, dan bagian FCU. 

Pada air cooled chiller, refrigerant yang berada di kompresor didinginkan dengan menggunakan udara lalu refrigerant yang sudah dingin tersebut tidak langsung digunakan untuk mendinginkan udara tetapi untuk mendinginkan air. 

Kemudian air tersebut didistribusikan dengan pipa galvanis yang diisolasi ke FCU dan AHU untuk mendinginkan udara. 

Mengapa menggunakan AC Central (Fan Coil Unit)? 

Ada beberapa kelebihan dari penggunaan AC Central (Fan Coil Unit) antara lain :

  • Bisa dipasang pada ruangan yang berukuran besar.
  • Tidak ada suara bising dan getaran karena dalam ruang hanya terdapat coil pendingin dan penghembus udara.
  • Tidak mengganggu keindahan arsitektur bangunan.
Sedangkan kekurangannya antara lain :
  • Investasi awal yang besar.
  • Biaya operasional yang tinggi karena penggunaan daya listrik yang sangat  besar, meski penggunaannya hanya sebagian. 

Pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk air cooled chiller meliputi perawatan harian, perawatan 3 bulanan, dan perawatan tahunan. Perawatan harian yang dilakukan meliputi :

  1. Pemeriksaan bunyi atau getaran yang tidak biasa.
  2. Pemeriksaan apakah ada kebocoran oli atau refrigerant.
  3. Mencatat kinerja chiller dalam log sheet harian.

Perawatan 3 bulanan, yang meliputi :

  1. Mengevaluasi operasi dan kinerja chiller secara umum dari log sheet harian operasi yang ada sehingga dapat diketahui kecenderungan yang terjadi untuk mendiagnosa masalah yang mungkin akan timbul..
  2. Pemeriksaan jumlah oli dan refrigerant.
  3. Pemeriksaan terminal listrik 
  4. Pemeriksaan suhu oli kompresor.
  5. Pemeriksaan suhu refrigerant.

Perawatan Tahunan, yang meliputi :

  1. Melakukan semua pemeriksaan seperti pada perawatan 3 bulanan.
  2. Melakukan pemeriksaan dan kalibrasi pengendali operasi.
  3. Melakukan penggantian filter oli.
  4. Melakukan penggantian oli kompresor.
  5. Melakukan pemeriksaan motor kompresor dan kondensor.

Sedangkan pekerjaan perawatan pada unit FCU dan AHU antara lain :

  1. Pembersihan filter udara dan grill AC setiap bulan.
  2. Pemeriksaanmotor FCU dan AHU berikut listriknya setiap bulan.
  3. Pembersihan sirip-sirip FCU dan AHU setiap 6 bulan.
  4. Pelumasan elektro motor AC setiap 6 bulan.

2. AC non central (AC window dan AC split) 

Penggunaan AC window sudah jarang dan kurang disukai karena suara bising yang ditimbulkan oleh kompresornya serta penggunaan daya listrik yang relatif  besar

Pekerjaan perawatan untuk AC window terbagi menjadi service besar yang dilakukan 3 bulanan dan service kecil yang dilakukan setiap bulan. Service besar meliputi penyemprotan AC dengan air bertekanan (spray gun), pembersihan sirip-sirip,  filter AC, grill AC, dan melakukan pengetesan AC. Sedangkan service kecil meliputi pembersihan grill dan filter AC.

Selain AC window terdapat juga AC split. Keuntungan dari penggunaan AC split adalah suara yang tidak bising dan daya listrik yang digunakan lebih kecil daripada AC window dengan kapasitas yang sama.   

Pekerjaan perawatan untuk AC split  terbagi menjadi service besar yang dilakukan 3 bulanan dan service kecil yang dilakukan setiap bulan. Service besar meliputi pembersihan grill AC dan filter pada indoor unit serta pembersihan sirip-sirip kondensor pada outdoor unit. 

Baru setelah itu dilakukan pengetesan operasi AC. Sedangkan servis kecil meliputi pembersihan grill dan filter AC dan pemeriksaan sistem listriknya. 

Posting Komentar untuk "Mengenal Sistem Air Conditioning (AC) Bangunan Gedung Dan Perawatannya"