Alat Pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Rumahmaterial.com - Pada pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang di area yang dekat dengan bangunan lain diperlukan alat pancang yang menimbulkan gangguan seminimal mungkin terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya terutama jika terletak di area pemukiman. 

Dalam kondisi ini kita bisa memilih pelaksanaan pekerjaan tiang pancang dengan sistem tekan yang menggunakan alat pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)

Untuk pondasi tiang pancang sistem tekan atau jack in pile sendiri sudah pernah rumahmaterial.com bahas dalam artikel Mengenal Pondasi Tiang Pancang Jack In Pile Yang Ramah Lingkungan.

Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan alat pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)? 

Kelebihan menggunakan alat HSPD adalah : 
  1. Ramah lingkungan, karena hampir tidak menimbulkan getaran yang dapat merusak bangunan di sekitarnya, polusi udara, dan kebisingan. 
  2. Pelaksanaan pekerjaan pemancangan cepat dan akurat. 
  3. HSPD dapat memancang sampai 50 cm dari dinding bangunan eksisting. 
Sedangkan kekurangan menggunakan alat pancang HSPD adalah : 
  1. Sulit berpindah tempat apabila setelah pemancangan masih ada sisa tiang pancang yang tertinggal di atas tanah lebih dari 50 cm, tiang pancang sisa harus dibobok dulu. 
  2. Tidak maksimal bekerja di area yang kondisi tanahnya jelek atau berlumpur, bisa amblas karena berat alat itu sendiri, sehingga harus menggunakan peralatan atau meterial pendukung seperti landasan pelat besi.

Apa komponen alat pancang hydraulic Static Pile Driver (HSPD)?

Alat Pancang HSPD
Alat Pancang HSPD
Dari gambar di atas dapat dilihat komponen dari alat HSPD sebagai berikut :
  1. Crane
  2. Vertical Momen Mechanism
  3. Piling Platform
  4. Pile Clamping Box
  5. Main Cabin
  6. Side Piling Installation Set
  7. Assistant Cantilever
  8. Cross Motion and Rotary Mechanism / Short Base
  9. Longitudinal Motion and Rotary Mechanism / Long Base

Berapa kapasitas alat pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)?

Alat pancang HSPD terdiri dari beberapa macam kapasitas seperti :
  1. HSPD 120, tekanan maksimum 120 ton, bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 35x35 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 35 cm.
  2. HSPD 150, tekanan maksimum 150 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 25x25 cm sampai 35x35 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 40 cm.
  3. HSPD 240, tekanan maksimum 240 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 25x25 cm sampai 45x45 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 50 cm.
  4. HSPD 320, tekanan maksimum 320 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 25x25 cm sampai 50x50 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 50 cm.
  5. HSPD 420, tekanan maksimum 420 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 25x25 cm sampai 55x55 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 60 cm.
Untuk produktivitas per alat dapat memancang sampai 120 m’ / alat / hari tetapi tergantung juga dari kondisi lahan dan situasi di lapangan, sehingga produktivitas alat pancang setiap proyek dapat berbeda-beda bisa kurang atau lebih dari itu.

Bagaimana cara kerja alat pancang HSPD?

Secara garis besar pekerjaan pemancangan dengan alat pancang Hydraulic Static Pile Driver menggunakan sistem jepit kemudian menekan tiang tersebut.

Cara Kerja alat HSPD adalah sebagai berikut :
  1. Posisikan alat HSPD pada lokasi titik pancang yang telah ditentukan, dan catat data yang diperlukan dalam pilling record.
  2. Posisikan "Hydraulic Cylinder" dalam keadaan bebas dan "Pressing Box" diangkat pada posisi bagian atas. Tiang diangkat dan dan dimasukkan kedalam lubang sentral yang terdapat dalam "Clamping Box"
  3. Operator mengatur " pressing valve ", "pressing cylinder" agar tiang dalam keadaan  terjepit oleh "Clamping Cylinder", kemudian "Clamping Box" yang telah menjepit ditekan, sehingga berakibat tiang dapat masuk kedalam tanah.
  4. Setelah selesai melaksanakan satu siklus penekanan, " clamping cylinder " dibuat keadaan bebas (tidak menjepit tiang lagi) , sehingga tiang pancang terbebas  dari jepitan , dan " clamping box " diangkat kembali pada posisi semula.
  5. Selanjutnya urutan pekerjaan tersebut diulang secara terus menerus , sesuai dengan kedalaman atau daya dukung yang diharapkan.

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang Alat Pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), semoga bermanfaat bagi Anda.

2 komentar untuk "Alat Pancang Hydraulic Static Pile Driver (HSPD)"

  1. Jarak titik pancang ke dinding eksisting jika menggunakan HSPD320 untuk Tiang Pancang Square 50x50 berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk HSPD 320 ton dari data teknis salah satu merek alat pancang, jarak minimum dengan eksisting adalah 125 cm untuk maksimum pressure 160 ton dan 350 cm untuk pressure 320 ton

      Hapus