Jangan Lupakan Biaya Kebersihan dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Rumahmaterial.com - Dalam setiap proyek konstruksi, pekerjaan persiapan sering kali dianggap sebagai tahapan yang tidak memakan banyak biaya. Salah satu item penting dalam pekerjaan persiapan yang kerap diabaikan adalah pekerjaan kebersihan.
Padahal, pekerjaan ini bukan cuma soal menyapu atau membuang sampah. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi biayanya, dan jika tidak diperhitungkan secara matang, bisa menjadi pengeluaran tak terduga di tengah proyek.
Apa Itu Pekerjaan Kebersihan dalam Proyek Konstruksi?
Pekerjaan kebersihan dalam proyek konstruksi mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan menjaga area proyek tetap rapi, aman, dan bebas hambatan kerja. Kegiatan ini meliputi:
- Pembersihan lahan eksisting dari semak, sampah, dan puing.
- Kebersihan harian atau mingguan saat pekerjaan berlangsung.
- Pembersihan pasca-pekerjaan berat seperti pengecoran atau pemotongan material.
- Final cleaning menjelang serah terima bangunan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pekerjaan Kebersihan
Menghitung biaya pekerjaan kebersihan tidak bisa asal tebak. Ada banyak variabel yang harus diperhitungkan, di antaranya:
1. Luas dan Kondisi Area
Semakin luas dan rumit kondisi lahan (misalnya banyak semak, puing, atau bangunan lama), makin besar tenaga kerja dan alat yang dibutuhkan.
2. Jenis Kebersihan yang Dibutuhkan
- Pembersihan lahan awal (cutting grass, puing, dll)
- Pembersihan berkala (sapu, angkut sisa material)
- Final cleaning (pembersihan halus untuk diserahterimakan)
Setiap jenis ini punya standar dan tingkat kesulitan yang berbeda.
3. Volume dan Jenis Sampah atau Limbah
Limbah berat seperti beton, batu bata, dan galian tanah membutuhkan alat angkut khusus dan biaya pembuangan yang lebih tinggi.
Sampah ringan seperti plastik atau kardus relatif lebih murah dan mudah ditangani.
4. Frekuensi Pembersihan
Apakah kebersihan dilakukan sekali (saat awal proyek) atau berkala (mingguan atau harian)? Semakin sering pembersihan dilakukan, biaya tenaga kerja dan logistik akan semakin besar.
5. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja
Jumlah pekerja memengaruhi kecepatan dan biaya kebersihan. Selain itu tenaga profesional untuk final cleaning akan lebih mahal dibanding pekerja umum.
Untuk pekerjaan final cleaning atau sering disebut juga general cleaning biasanya diperhitungkan berdasarkan luas dalam satuan m2.
6. Peralatan dan Material Pendukung
Mulai dari sapu, sekop, gerobak dorong, hingga alat semprot tekanan tinggi atau vacuum industri, semua butuh biaya pengadaan atau sewa. Jangan lupakan juga alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.
7. Biaya Transportasi dan Pembuangan Limbah
Jika lokasi proyek jauh dari TPA atau tempat pembuangan resmi, biaya logistik akan meningkat. Beberapa wilayah juga mengenakan retribusi pembuangan limbah.
8. Tingkat Kesulitan Akses Lokasi
Pekerjaan di lokasi dengan akses sempit, bertingkat, atau tidak ramah kendaraan bisa memakan waktu lebih lama dan membutuhkan tenaga tambahan.
9. Standar Khusus dari Pemilik Proyek
Beberapa klien menuntut standar kebersihan tinggi — misalnya bangunan komersial atau rumah mewah — yang butuh teknik dan perlengkapan pembersihan khusus.
10. Durasi Proyek
Semakin lama proyek berjalan, semakin banyak kegiatan kebersihan yang dibutuhkan. Maka, biaya pun otomatis meningkat.
Contoh Perhitungan Biaya Kebersihan Proyek
Untuk contoh berapa besar biaya kebersihan proyek konstruksi secara berkala bisa disimak dalam artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Cara Mudah Menghitung Biaya Pembersihan Lokasi Selama Proyek.
Jangan Remehkan Biaya Kebersihan!
Kebersihan bukan cuma soal estetika, tapi juga soal keselamatan kerja, efisiensi proses, dan kenyamanan semua pihak. Maka dari itu, biaya pekerjaan kebersihan harus dimasukkan dengan cermat ke dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya), terutama untuk proyek-proyek menengah ke atas.
Daripada nanti kelimpungan karena ada biaya tak terduga, lebih baik antisipasi sejak awal. Jika kamu sedang menyusun RAB proyek, pastikan pekerjaan kebersihan tidak luput dari perhatian.
Posting Komentar untuk "Jangan Lupakan Biaya Kebersihan dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi"