Kenapa Idealnya Gambar Kerja Dibuat oleh Arsitek yang Merancang Desainnya Juga

Gambar Kerja Arsitektur

Salah satu dokumen paling penting yang jadi acuan tukang dan mandor di lapangan adalah gambar kerja arsitektur.

Gambar kerja berisi penjabaran teknis detail yang memudahkan tim lapangan untuk membangun sebuah rumah. Gambar ini akan menjadi panduan utama selama proses konstruksi berlangsung.

Sayangnya, terdapat beberapa jasa desain rumah yang tidak memberikan gambar kerja sebagai salah satu dokumen yang disertakan ketika serah terima desain.

Jadi, klien harus mencari jasa gambar kerja ke tempat lain sebelum desain rumah siap dibangun. Lalu, kenapa ini bisa jadi masalah? Berikut beberapa alasannya:

1. Menghindari Revisi Besar saat Proyek Sudah Jalan

Bayangkan proyek sudah mulai, tapi gambar kerjanya ternyata tidak sesuai kondisi riil. 

Hasilnya? Harus bongkar dan revisi ulang. Ini bukan hanya rugi secara waktu, tapi juga menambah biaya yang menyebabkan biaya bangun rumah jadi membengkak.

Dengan satu tim yang sama sejak tahap desain, potensi revisi seperti ini bisa ditekan seminimal mungkin karena semua keputusan teknis sudah dipertimbangkan dari awal.

2. Komunikasi Antar Tim Lebih Efisien

Dalam proses pembangunan, perubahan kadang tak terhindarkan. Kalau gambar kerja dibuat oleh arsitek yang sama dengan perancang desainnya, komunikasi bisa langsung.

Mereka sudah tahu alasan di balik setiap keputusan desain.

Tapi kalau dikerjakan oleh orang luar, setiap perubahan kecil bisa butuh waktu lama hanya untuk klarifikasi dan pasti saling menyalahkan satu sama lain.

Kalaupun memang harus dikerjakan oleh arsitek berbeda, idealnya masih dalam satu studio arsitek yang sama. Dengan begitu, koordinasi tetap lancar, dan kalau ada masalah, penyelesaiannya bisa lebih cepat dan akurat.

3. Mempermudah Pengawasan Konstruksi

Gambar kerja merupakan “bahasa” yang dipakai antara arsitek dan pelaksana di lapangan.

Kalau yang membuat gambar adalah orang yang juga terlibat dalam desain, maka ketika muncul pertanyaan teknis, jawabannya bisa cepat dan tepat.

Sebaliknya, jika gambar kerja dibuat oleh orang yang tidak tahu alasan desainnya, maka banyak keputusan di lapangan yang jadi menggantung atau bahkan salah ambil keputusan.

Gambar kerja harus dibuat oleh arsitek yang juga merancang desainnya. 

Hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi, menghindari kekeliruan dan memastikan bahwa proses pembangunan berjalan lancar tanpa melakukan perubahan signifikan di tengah jalan akibat salah gambar.

Kami merekomendasikan Heris Kontraktor yang punya tim inhouse arsitek. Sehingga tidak hanya hingga gambar kerja saja, tapi hingga pembangunan rumahpun dikelola dalam satu tim, sehingga tidak ada miskonumikasi di lapangan.

Posting Komentar untuk "Kenapa Idealnya Gambar Kerja Dibuat oleh Arsitek yang Merancang Desainnya Juga"