Air PAM dan Air Tanah Tak Layak Minum? Gunakan Alat Pemurni Air yang Bisa Ubah Jadi Air Siap Minum

Rumahmaterial.com - Air rumah tangga belum tentu layak minum. Banyak dari kita mungkin masih mengandalkan air PAM atau air tanah sebagai sumber air utama di rumah. 

Tapi, tahukah Anda bahwa meskipun terlihat jernih, air tersebut belum tentu layak untuk diminum langsung? Kandungan zat besi, bakteri, bahkan sisa klorin atau logam berat bisa saja tersembunyi tanpa terdeteksi oleh mata.

Beberapa ciri air yang tidak layak minum:

  • Bau amis atau bau kaporit
  • Rasa pahit atau aneh di lidah
  • Keruh atau meninggalkan kerak kuning di peralatan dapur
  • Menimbulkan gatal saat mandi atau iritasi pada kulit

Masalah-masalah ini bisa berujung pada gangguan kesehatan jangka panjang seperti diare, gangguan pencernaan, hingga kerusakan ginjal.

Beli air galon terus? Boros dan tidak praktis!

Memang, solusi cepat yang biasa diambil adalah membeli air galon isi ulang. Tapi kalau dihitung-hitung:

  • Biaya 1 galon isi ulang = Rp 10.000–20.000
  • Rata-rata kebutuhan 1 keluarga = 3–5 galon per minggu
  • Total biaya per bulan bisa tembus Rp 150.000–250.000

Belum lagi: harus angkat galon berat, tidak tahu pasti kualitas isi ulangnya, dan harus sering pesan atau beli ke depot.

Gunakan Alat Pemurni Air (Water Purifier) di Rumah

Alat pemurni air atau water purifier adalah teknologi modern yang dirancang untuk menyaring dan mengubah air mentah (baik dari PAM maupun sumur tanah) menjadi air yang aman, bersih, dan langsung bisa diminum.

Water Purifier

Beberapa jenis teknologi pemurni air yang umum:

1. Reverse Osmosis (RO)

  • Menggunakan membran berukuran sangat kecil (0.0001 mikron)
  • Mampu menyaring logam berat, bakteri, virus, klorin, dan kontaminan lainnya
  • Hasil airnya sangat jernih dan bebas rasa aneh

2. UV Sterilizer

  • Menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme
  • Cocok untuk air yang sudah cukup bersih tapi ingin dijamin bebas kuman

3. Activated Carbon Filter (Karbon Aktif)

  • Menyerap bau, rasa, dan klorin
  • Bagus sebagai tahap awal sebelum filtrasi lanjutan

4. UF (Ultra Filtration)

  • Menggunakan membran berpori besar dari RO, tapi tetap bisa menyaring bakteri dan partikel
  • Cocok untuk daerah dengan tekanan air rendah

Keuntungan Menggunakan Water Purifier:

  • Air minum langsung dari keran
  • Hemat biaya bulanan (tak perlu beli galon)
  • Praktis untuk anak-anak dan lansia
  • Bisa digunakan untuk masak, menyeduh kopi, hingga air minum sehari-hari
  • Ramah lingkungan (mengurangi sampah plastik)

Sebagai catatan, Hasil air dari water purifier bisa aman diminum, asalkan memenuhi beberapa syarat penting. Alatnya memang dirancang untuk menyaring kontaminan, tapi ada beberapa faktor penentu agar hasil akhirnya benar-benar layak minum:

1. Kualitas dan jenis filter sesuai dengan sumber air

  • Air PAM biasanya perlu disaring dari klorin, sedimen, dan logam berat → cocok pakai RO + karbon aktif
  • Air tanah sering mengandung zat besi, mangan, atau bakteri → perlu pre-filter + UV atau RO
  • Kalau pakai filter yang salah atau kurang lengkap, hasilnya belum tentu aman diminum.

2. Filter dan alat harus rutin dirawat

  • Filter punya umur pakai (misalnya 6 bulan – 1 tahun)
  • Kalau tidak diganti tepat waktu, malah bisa jadi sarang bakteri
  • Beberapa model canggih punya indikator pengingat ganti filter

3. Produk water purifier harus sudah bersertifikasi

Cari yang punya sertifikat dari badan resmi, seperti:

  • NSF (National Sanitation Foundation)
  • SNI (untuk produk lokal)
  • BPOM/Depkes (untuk alat yang sudah diuji di Indonesia)

Sertifikat itu adalah jaminan bahwa alat mampu mengurangi kandungan berbahaya hingga ambang aman menurut standar kesehatan.

Jadi, apakah air dari water purifier pasti aman diminum?

Tidak otomatis. Tapi kalau alatnya benar, filternya sesuai, dirawat dengan baik, dan ada sertifikasi, maka airnya bisa aman diminum langsung tanpa direbus lagi.

Tips Sebelum Membeli Alat Pemurni Air:

  1. Cek dulu sumber air Anda (air tanah atau PAM)
  2. Pilih filter yang sesuai kandungan air
  3. Cek kapasitas liter per hari
  4. Pilih yang bergaransi dan mudah ganti filter
  5. Pertimbangkan biaya perawatan jangka panjang

Penutup

Kini, tak perlu bingung lagi soal air minum di rumah. Dengan alat pemurni air, Anda bisa mengubah air PAM atau air tanah menjadi air minum yang aman, sehat, dan hemat biaya. Investasi sekali, manfaat jangka panjang!

Kalau Anda masih ragu memilih jenis yang tepat, silakan konsultasikan langsung dengan teknisi atau distributor resmi. Jangan tunggu sampai keluarga Anda terkena dampaknya karena air yang tak layak minum.

Posting Komentar untuk "Air PAM dan Air Tanah Tak Layak Minum? Gunakan Alat Pemurni Air yang Bisa Ubah Jadi Air Siap Minum"