5 Tips Bagaimana Memilih Keramik Kamar Mandi yang Tidak Licin

Lantai Keramik kamar Mandi

Rumahmaterial.com - Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang sering terabaikan dalam desain rumah. Padahal, selain estetika, faktor keselamatan di kamar mandi sangat penting untuk diperhatikan. 

Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah lantai kamar mandi yang licin, yang dapat memicu risiko terpeleset. Masalah ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga berbahaya, terutama untuk anak-anak dan lansia. 

Jadi, bagaimana cara memilih keramik kamar mandi yang tidak licin sekaligus tetap stylish? Yuk, simak tipsnya!

Risiko Kamar Mandi Licin

Keramik licin biasanya disebabkan oleh permukaannya yang terlalu halus atau tidak memiliki tekstur yang memadai. Ditambah lagi, kamar mandi sering terkena air, sabun, dan shampo, yang memperbesar risiko lantai menjadi lebih licin. 

Apakah Anda pernah terpeleset di kamar mandi? Kalau iya, Anda pasti tahu betapa tidak nyamannya hal ini, bahkan bisa menyebabkan cedera serius.

Bahaya yang Mengintai

Masalah licinnya lantai kamar mandi bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan. Menurut data, kecelakaan di rumah yang paling sering terjadi adalah terpeleset, dan salah satu lokasi paling rawan adalah kamar mandi. 

Coba bayangkan, anggota keluarga Anda—anak kecil yang sedang bermain atau orang tua yang mungkin kesulitan menjaga keseimbangan—terpeleset di lantai kamar mandi. Ini adalah situasi yang pasti ingin dihindari, bukan?

5 Tips Memilih Keramik Kamar Mandi yang Tepat

Untungnya, ada solusi untuk masalah ini. Berikut adalah panduan praktis memilih keramik kamar mandi yang tidak licin:

1. Perhatikan Tekstur Keramik

Pilih keramik dengan permukaan bertekstur atau matte. Tekstur ini memberikan grip tambahan sehingga lebih aman digunakan di area basah. Hindari keramik glossy yang memang indah, tetapi sangat licin saat terkena air.

2. Pilih Ukuran Keramik yang Tepat

Keramik kecil dengan banyak nat (celah antar keramik) memberikan tambahan grip. Semakin banyak nat, semakin kecil kemungkinan Anda terpeleset. Keramik mozaik sering jadi pilihan yang estetis sekaligus aman.

3. Gunakan Keramik dengan Nilai Slip Resistance Tinggi

Saat membeli keramik, perhatikan nilai slip resistance-nya (biasanya diukur dengan nilai R atau Coefficient of Friction). Pilih keramik dengan nilai R10 atau lebih tinggi untuk area kamar mandi.

4. Sesuaikan dengan Area Penggunaan

Untuk area basah seperti lantai shower, pilih keramik khusus yang dirancang untuk tahan licin. Sementara itu, untuk dinding kamar mandi, Anda bisa memilih keramik yang lebih halus untuk memudahkan pembersihan.

5. Konsultasikan dengan Ahli

Jika Anda merasa bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kontraktor atau desainer interior. Mereka bisa membantu memilih keramik yang tidak hanya aman, tetapi juga sesuai dengan desain kamar mandi Anda.

Kesimpulan: Investasi untuk Keselamatan dan Kenyamanan

Memilih keramik kamar mandi yang tidak licin bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal keselamatan keluarga Anda. 

Dengan memperhatikan tekstur, ukuran, dan nilai slip resistance, Anda bisa memiliki kamar mandi yang tidak hanya indah tetapi juga aman. Jadi, jangan kompromi soal ini, ya!

Ingat, kamar mandi licin itu masalah kecil dengan dampak besar. Jadi, segera cek keramik kamar mandi Anda sebelum terlambat!

Posting Komentar untuk "5 Tips Bagaimana Memilih Keramik Kamar Mandi yang Tidak Licin"