Mengapa Rumah Dijual Susah Laku?

Rumah Dijual

Rumahmaterial.com - Properti seperti rumah tinggal terutama di kota-kota besar saat ini harga pasarannya sudah sangat tinggi.

Keterbatasan lahan dan jumlah penduduk terus yang bertambah membuat harga pasaran properti naik dari tahun ke tahun. 

Tetapi jika kita ingin menjual properti seperti rumah tinggal ternyata tidak semudah itu.

Kadang ada rumah yang susah laku ketika dijual. Mengapa demikian?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi apakah rumah yang dijual cepat laku atau tidak, simak ulasan nya berikut ini.

Faktor Lokasi

Seperti kita ketahui bersama faktor lokasi merupakan faktor properti yang paling penting. 

Lokasi yang strategis, terletak di tengah kota, tidak banjir, keamanan lingkungan yang baik, akses mudah minimal jalan depan rumah bisa dilewati 2 mobil lebih banyak diminati dan tentunya akan lebih mudah menjual rumah di area tersebut.

Simak juga artikel sebelumnya tentang Ini Dia 3 Lokasi Rumah Ideal Dan 19 Lokasi Rumah Yang Sebaiknya Dihindari.

Faktor Kondisi Rumah

Jika kondisi rumah masih bagus tentu lebih mudah untuk terjual karena kadang pembeli tidak mau kalau harus repot melakukan renovasi besar.

Kadang pembeli mungkin  malas berurusan dengan pihak kontraktor / pemborong karena mereka tidak tahu cara memilih kontraktor yang baik.

Faktor Harga Jual

Perhatikan harga pasaran rumah di area tersebut. Sesuaikan harga jual dengan kondisi rumahnya. jika kondisi rumah masih bagus tentunya kita bisa menjual paling tidak sesuai harga pasar atau malah lebih tinggi.

Sebaliknya jika kondisi rumah kurang bagus mungkin kita harus mempertimbangkan untuk menjualnya di bawah harga pasar agar cepat terjual.

Simak juga artikel sebelumnya tentang 6 Tips Menjual Rumah Dengan Harga Tinggi.

Faktor Pemasaran

Apakah kita memasarkan rumah tersebut dengan benar? Jika kita tidak sempat untuk memasarkan rumah tersebut sendiri, kita dapat menggunakan jasa agen properti berpengalaman untuk membantu memasarkan rumah kita.

Faktor Ekonomi

Saat kondisi ekonomi sedang bagus dan bunga bank sedang rendah mungkin lebih mudah untuk menjual rumah. 

Karena membeli rumah memerlukan dana yang tidak sedikit, banyak orang yang menggunakan KPR untuk membeli rumah.

Saat suku bunga kredit rendah orang lebih berani untuk membeli rumah secara KPR, yang tentunya memudahkan kita saaat ingin menjual rumah tersebut.

Sebaliknya ketika suku bunga kredit tinggi tentunya orang cenderung menghindari transaksi secara kredit, tetapi untuk melakukan transaksi tunai juga mungkin dananya belum cukup.

Akibatnya saat suku bunga kredit tinggi maka lebih sulit untuk rumah itu laku terjual.

Faktor Supply dan Demand

Jika di lokasi tersebut ada banyak rumah yang dijual tentunya akan membuat rumah yang dijual lebih susah untuk laku jika dibandingkan hanya rumah kita yang dijual.  

Karena itu berarti di daerah itu supply / yang tersedia lebih banyak dari demand / permintaan.

Tetapi dari 6 faktor di atas tetap ada 3 faktor yang paling utama yaitu faktor lokasi, kondisi rumah, dan harga jual.

Dari ketiga faktor utama tersebut kita harus memenuhi kriteria paling tidak untuk 2 faktor utama agar rumah tersebut tidak susah untuk laku terjual.

Misalnya kita akan menjual rumah lokasi strategis, kondisi bagus, harga sesuai pasaran atau malah sedikit lebih rendah pasti mudah laku terjual.

Sedangkan jika menjual rumah di lokasi strategis, tapi kondisi bangunan kurang bagus, harga sesuai pasaran mungkin masih bisa laku terjual.

Tetapi jika menjual rumah di lokasi tidak strategis, kondisi bangunan kurang bagus, harga sesuai pasaran atau lebih tinggi, nah ini yang mungkin akan susah laku dijual.

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang alasan rumah susah laku ketika dijual, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk " Mengapa Rumah Dijual Susah Laku?"