Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biaya Pekerjaan Basement, Apa Yang Harus Diperhatikan?

Basement

Untuk memanfaatkan lahan, bangunan di kota besar sering menggunakan basement / ruang bawah tanah. Meskipun kadang pembuatan basement merupakan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. 

Jika ukuran luas basement kecil sering kali lebih ekonomis menambah lantai bangunan ke atas daripada harus membuat basement jika memungkinkan.

Untuk perhitungan biaya pembuatan basement sangat dipengaruhi oleh : luas lahan kondisi lingkungan sekitar, kedalaman dan luas basement, desain struktur bangunannya, dan tinggi muka air tanah di lingkungan tersebut, serta waterproofing integral dan waterstop.

Luas lahan dan kondisi lingkungan sekitar 

Maksudnya jika lahannya masih luas maka galian basement dapat dilakukan secara open cut dengan kemiringan tertentu. 

Tetapi jika lahan yang tersedia sangat terbatas maka perlu diperhitungkan biaya penahan tanah baik menggunakan tiang pancang (soldier pile) atau sheet pile.

Untuk pekerjaan galian ini seperti biasa harus memperhitungkan biaya untuk tiga hal yaitu biaya untuk galian tanah itu sendiri, urugan kembali dan pemadatan jika diperlukan, serta pembuangan tanah ke luar lokasi proyek. 

Desain struktur bangunan basement 

Tentunya sangat berpengaruh terhadap perhitungan biaya, misalnya pelat lantainya tebal 20 cm atau 30 cm tentunya akan berbeda karena volume pekerjaannya berbeda. 

Desain struktur tergantung dari perhitungan yang dilakukan konsultan perencana.

Tinggi muka air tanah 

Ini sangat berpengaruh dalam perhitungan biaya pembuatan basement. Jika elevasi muka air tanah masih di bawah elevasi pelat lantai basement mungkin tidak menjadi masalah dalam pelaksanaannya.

Tetapi jika ternyata muka air tanahnya tinggi, maka selama pekerjaan struktur beton pelat dan dinding basement harus dilakukan dewatering / penurunan muka air tanah sementara.

Dewatering biasanya dihitung berapa titik per bulan. Jumlah titik dan kedalaman dewatering ditentukan oleh pihak spesialis pekerjaan dewatering untuk mencapai level muka air tanah yang diinginkan. 

Sedangkan waktu pelaksanaan dewatering menyesuaikan dengan lama pelaksanaan pekerjaan basement sampai selesai. 

Waterproofing Integral dan Waterstop 

Pada konstruksi beton basement, waterproofing integral dan waterstop jangan sampai dilupakan untuk mencegah kebocoran dan rembesan air tanah. 

Waterstop dipasang pada sambungan antara pelat lantai dan dinding serta pada sambungan antara pengecoran yang pelaksanaannya tidak sekaligus.  

Kira-kira itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan biaya pekerjaan basement, semoga bermanfaat...!