6 Tanda Rumah Berlokasi Di Daerah Banjir

Rumah Berlokasi Di Daerah Banjir
Rumahmaterial.com - Banjir merupakan salah satu masalah yang kerap melanda, khususnya di kota Jakarta. Meski berbagai usaha sudah dilakukan pemerintah propinsi, tetapi masih ada saja daerah yang terkena banjir, meski mungkin sudah tidak separah dulu.

Jika lokasi rumah kita terletak di daerah banjir, maka akan berisiko terkena banjir jika musim penghujan tiba terutama jika curah hujan benar-benar tinggi dan terus menerus. 

Sebenarnya cara paling mudah untuk menghindari hal tersebut tentunya adalah kita dari awal harus memilih lokasi rumah yang tidak terletak di daerah banjir. 

Tetapi kadang itu tidak mudah, mungkin karena kurang memperhatikan berbagai informasi dan kondisi lingkungan yang ada kita tidak menyadari kalau lokasi rumah yang kita inginkan ternyata terletak di daerah banjir. 

Apa tanda-tanda rumah yang kita inginkan berlokasi di daerah banjir? Simak ulasan rumahmaterial.com di bawah ini.

1. Lokasi rumah kadang muncul di berita jika terkena banjir.

Wilayah yang merupakan daerah banjir sering muncul di berita televisi dan media yang lain kalau sedang terkena banjir. 

Selain itu biasanya terdapat peta banjir yang dirilis oleh pemerintah setempat pada saat terjadi bencana banjir khususnya pada banjir yang berskala besar, mungkin misalnya kalau di Jakarta peta saat banjir 5 tahunan.  

2. Lokasi rumah terletak di daerah aliran sungai. 

Jika lokasi rumah ada di daerah alran sungai maka tidak heran jika sering terkena banjir, karena memang pada dasarnya wilayah tersebut bukan merupakan wilayah hunian.

3. Lokasi rumah terletak di dataran rendah dekat aliran sungai.

Ini juga berisiko terkena banjir karena jika sungai sampai meluap tentunya daerah rendah di dekat aliran sungai yang pertama terkena imbasnya.

4. Elevasi rumah di daerah itu jauh lebih tinggi dari jalan.

Elevasi rumah-rumah yang ada jauh lebih tinggi daripada jalan, ini juga merupakan salah satu tanda kalau daerah itu merupakan daerah banjir. 

Rumah dengan elevasi yang jauh lebih tinggi dari jalan menandakan mereka melakukan antisipasi agar jika terjadi banjir tidak sampai masuk ke dalam rumah.

5. Terdapat garis coklat pada dinding pagar rumah.

Pada dinding pagar salah satu rumah di daerah tersebut ada yang bertanda atau berbeda warna / kecoklatan biasa karena kotor akibat terendam banjir. 

Mungkin tidak semua tetapi kalau daerah tersebut sering banjir biasanya ada satu dua rumah yang mungkin karena tidak ditinggali sehingga tidak ada yang membersihkan dinding pagar yang kotor akibat banjir, biasanya akan meninggalkan bekas garis berwarna coklat.

6. Jalan di sekitar perumahan rusak.

Jalan yang rusak terutama jika menggunakan jalan aspal merupakan tanda bahwa pada daerah tersebut sering terjadi genangan air atau mungkin banjir. Meski dilakukan perbaikan, kalau sering terendam air jalan aspal akan cepat rusak.

Demikian ulasan tentang 6 tanda rumah berlokasi di daerah banjir yang sebaiknya dihindari, tetapi jika karena satu dan lain hal Anda harus memilih rumah di daerah banjir simak tips rumahmaterial.com sebelumnya dalam artikel  4 Tips Memilih Rumah Di Daerah Banjir.

Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang berburu rumah idaman.

Posting Komentar untuk "6 Tanda Rumah Berlokasi Di Daerah Banjir"