Pentingnya Konsistensi Dalam Menyusun RAB

Rumahmaterial.com - Berapa biaya untuk pembangunan suatu proyek? Untuk menjawab hal tersebut kita bisa menggunakan perkiraan kasar per m2 suatu bangunan atau menggunakan perkiraan yang rinci dengan menggunakan RAB (Rencana Anggaran Biaya). 

RAB merupakan BQ (Bill Of Quantity) lengkap diisi dengan harga satuan dan jumlah perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan. 

Diasumsikan untuk proyek yang akan dikerjakan hanya tersedia gambar perencanaan dan ketentuan spesifikasi teknis yang diminta tetapi kita sendiri yang harus menyusun RAB-nya.

Umumnya RAB terdiri dari beberapa bagian besar yaitu nomor urut pekerjaan, uraian jenis item pekerjaan, volume pekerjaan, satuan volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan, dan jumlah harga pekerjaan (volume dikalikan dengan harga satuan).

Dalam penyajian RAB kita harus selalu konsisten, baik dari sisi satuan volume maupun sisi harga satuan. Untuk volume item pekerjaan jika kita menggunakan satuan volume m2 maka semua item tersebut menggunakan satuan m2, begitu juga untuk satuan yang lain. 

Terus untuk pekerjaan struktur beton bangunan apakah disajikan dengan rincian terpisah antara pekerjaan cor beton (satuan m3), pembesian (satuan kg), dan bekisting (satuan m2), atau disajikan dalam item beton jadi (sudah termasuk pembesian dan bekisting) dalam satuan m3 yang harganya didapat dari analisa harga satuan pekerjaan beton. 

Jangan lupa simak artikel sebelumnya tentang Contoh Perhitungan Harga Balok Beton Bertulang.

Contoh Format RAB Pekerjaan Struktur Beton
Contoh Format RAB Pekerjaan Struktur Beton

Jangan sampai ada item pekerjaan yang sama tetapi berbeda satuan. 

Misalnya pekerjaan urugan pasir urug tebal 10 cm yang dihitung dalam satuan m3, tetapi kadang ada yang dihitung dalam satuan m2. 

Hal tersebut akan membingungkan dan berpotensi menimbulkan masalah karena berbeda persepsi pada saat pelaksanaan, apalagi kalau pihak quantity surveyor tidak teliti.

Demikian juga dengan harga satuan, jika suatu item pekerjaan yang sama dalam satuan yang sama maka harga satuannya juga harus sama. 

Misalnya pekerjaan cor beton K-350 harga per m3 terpasang adalah Rp. 1.050.000 / m3 maka harga tersebut berlaku untuk semua item pekerjaan cor beton yang sama demikian juga untuk item-item pekerjaan yang lain. 

Dengan konsistensi inilah kita akan mendapatkan RAB yang lebih teliti dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Pentingnya Konsistensi Dalam Menyusun RAB"