Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

High Pressure Laminated (HPL) Material Finishing Interior Furniture

High Pressure Laminated (HPL)
High Pressure Laminated (HPL) tersedia dalam berbagai corak / motif dan warna

Apakah yang dimaksud dengan HPL?

High Pressure Laminated atau sering disebut HPL merupakan bahan material finishing yang sering digunakan untuk interior dan furniture. 

HPL terdiri dari tiga lapisan yaitu overlay paper, pattern paper, dan kraft paper yang diresapi dengan resin, kemudian dipress dengan tekanan dan suhu tinggi sehingga membentuk lembaran laminasi. 

Pada aplikasinya HPL sering digunakan sebagai bahan finishing daun pintu, lemari, meja, kitchen set, panel dinding, dan lain-lain.

Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan HPL?

Kelebihan penggunaan material HPL adalah sebagai berikut :
  1. HPL tersedia dalam bermacam-macam corak/motif dan warna yang dapat dipilih sesuai selera, ada yang motif kayu, polos, motif logam, dan lain-lain.
  2. Warna dan motif lebih konsisten, tidak seperti finishing lain contohnya melamik dan cat duco yang mungkin bisa belang / tidak sama warnanya.
  3. Harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan jenis finishing yang lain.
  4. Memiliki ketahanan terhadap panas dan goresan.
  5. Permukaan HPL pada sisi depan tahan terhadap air, tetapi pada sisi belakang / backingnya tidak tahan terhadap air.
  6. Lebih mudah dan cepat proses pengerjaannya, hanya cukup menggunakan lem kuning dan dipress sehingga tidak memerlukan tukang khusus finishing.
  7. Mudah perawatannya, tidak membutuhkan alat atau material khusus. 
Selain banyak kelebihan di atas, penggunaan material HPL juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut :
  1. Jika proses memotong HPL tidak sempurna maka hasil finishing HPL akan terlihat tidak rapi, terutama pada bagian pinggir / ujungnya.
  2. HPL bersifat getas dan mudah patah, agak susah dibending untuk bidang melengkung dengan diameter yang kecil. 

Bagaimana cara perawatan HPL agar awet dan tahan lama?

Untuk merawat HPL tidak ada trik khusus, cukup gunakan air bersih dan kain lap untuk membersihkannya. Sebaiknya hindari penggunaan cairan pembersih karena dikhawatirkan mengandung zat kimia yang dapat membuat warna HPL menjadi pudar. 

Selain cairan pembersih, penggunaan thinner dan alcohol untuk membersihkan material HPL juga dapat merusak HPL tersebut.

Hindarkan material HPL dari sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung karena dapat mengakibatkan perubahan warna material HPL tersebut. 

Demikian ulasan rumahmaterial.com tentang High Pressure Laminated (HPL) sebagai finishing interior furniture, semoga bermanfaat. 

3 komentar untuk "High Pressure Laminated (HPL) Material Finishing Interior Furniture"