Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

17 Jenis Peralatan Untuk Proyek Konstruksi

JENIS PERALATAN UNTUK PROYEK KONSTRUKSI

Rumahmaterial.com - Alat kerja merupakan salah satu komponen pokok pelaksanaan proyek konstruksi selain material / bahan dan tenaga kerja. 

Kebutuhan jenis dan jumlah alat kerja ini bermacam-macam tergantung dari apa saja lingkup kerja proyek secara keseluruhan.

Biasanya untuk pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi dengan basement ada beberapa kebutuhan jenis alat kerja termasuk alat berat. 

Apa saja jenis alat kerja atau alat berat yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut?

JENIS PERALATAN UNTUK PROYEK KONSTRUKSI

 No  Jenis Peralatan Keterangan
1 Tower Crane Alat angkat yang sering digunakan pada proyek konstruksi untuk mengangkat material, pembesian tulangan beton yang sudah dirakit, dan pengecoran beton. Biasa digunakan untuk proyek konstruksi bangunan tinggi.
2 Mobile Crane Alat angkat juga yang lebih sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi baja biasa bukan gedung bertingkat tinggi dan durasi yang singkat.
3 Passenger HoistAlat untuk transportasi vertikal atau lift material dan tenaga kerja.
4 Genset Alat untuk kebutuhan listrik kerja peralatan konstruksi seperti tower crane dan passenger hoist. Biasanya untuk listrik kerja seperti penerangan dan kebutuhan listrik yang lain menggunakan sambungan listrik sementara dari PLN.
5 Pompa air & Tandon Air Alat untuk kebutuhan air kerja biasa menggunakan air dari sumur dangkal atau sumur pantek yang dipompa ke tandon air.
6 Excavator Alat untuk melakukan pekerjaan galian dengan volume besar.
7 Dump Truck Alat untuk mendatangkan tanah untuk urugan dalam jumlah besar atau membuang hasil galian dengan jumlah besar keluar lokasi proyek.
8 Truck Tronton Alat transportasi untuk mobilisasi material dan peralatan yang besar ukuran atau volumenya.
9 Mobil Pick Up Alat transportasi untuk mobilisasi material dan peralatan yang tidak terlalu besar.
10 Theodolite Alat untuk pekerjaan survei pemetaan, pengukuran, dan marking.
11 Waterpass Alat untuk pekerjaan survei pengukuran elevasi dan marking.
12 Scafolding Struktur sementara untuk penyangga pada saat pekerjaan pengecoran beton. Selain itu scafolding juga berfungsi sebagai tempat bekerja yang aman bagi tukang untuk melaksanakan pekerjaan di atas ketinggian. 
13 Air Compressor Alat yang menghembuskan udara bertekanan tinggi yang berfungsi untuk membersihkan area yang akan dicor beton dari sisa-sisa pekerjaan beksiting dan pembesian seperti potongan kawat dan serbuk kayu serta debu.
14 Concrete Vibrator Alat untuk memadatkan / menggetarkan adukan beton segar pada saat pengecoran agar tidak ada gelembung udara yang terperangkap yang dapat menyebabkan hasil cor beton keropos.
15 Bar Bender Alat untuk pekerjaan tekuk / bengkok besi tulangan.
16 Bar Cutter Alat untuk pekerjaan pemotongan besi tulangan.
17 Mesin Las Alat untuk pekerjaan sambungan las, biasanya pada pekerjaan konstruksi baja.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang 17 Jenis Peralatan Untuk Proyek Konstruksi khususnya pembangunan gedung bertingkat. 

Mungkin ada beberapa alat yang belum kami sebutkan tetapi seperti sudah kami utarakan di atas bahwa kebutuhan jenis dan jumlah peralatan untuk proyek konstruksi sangat tergantung dari lingkup pekerjaan dan skala proyeknya besar atau kecil.

Untuk perkiraan harga sewa alat konstruksi silahkan simak artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Daftar Harga Sewa Alat Berat Konstruksi.

Peralatan pekerjaan pondasi tidak kami sebutkan karena biasanya sudah disediakan oleh pihak kontraktor spesialis pondasi baik itu tiang pancang maupun tiang bor / bor pile.

Posting Komentar untuk "17 Jenis Peralatan Untuk Proyek Konstruksi"