Mengenal Power House, Tempat Peralatan Utama Elektrikal Pada Suatu Bangunan

Bangunan Power House merupakan tempat khusus untuk tempat peralatan utama elektrikal pada suatu bangunan seperti misalnya transformer (trafo), panel listrik, dan genset. 

Ada yang hanya berupa ruangan pada salah satu bagian bangunan utama tetapi ada juga yang berupa bangunan tersendiri yang terpisah dari bangunan utama. 

Secara umum bangunan power house sama dengan bangunan yang lain tetapi berukuran tidak terlalu besar, ukuran bangunan power house tergantung dari peralatan utama elektrikal apa saja yang ada di dalamnya. 

Misalnya mungkin diperlukan ruang untuk generator / genset, transformer / ruang panel, perbaikan dan gudang penyimpanan alat, dan sub stasiun atau ruang panel TM dan TR.

Bangunan power house harus dibuat pada posisi agak tinggi agar aman dari kemungkinan terendam banjir. Paling tidak lantai bangunan power house lebih tinggi 30 cm dari muka air tertinggi yang mungkin terjadi. 

Selain itu jarak bangunan power house dengan bangunan utama juga jangan terlalu jauh agar lebih efisien.

Biasanya bangunan power house menggunakan struktur beton untuk pondasi, balok, kolom, dan pelat lantainya. Selain pondasi bangunan perlu juga pondasi untuk trafo dan genset atau peralatan lain yang ada di dalamnya. 

Atapnya menggunakan pelat dak beton bertulang yang dilapisi dengan waterproofing membrane yang diatasnya diberi screed + kawat ayam yang berfungsi untuk melindungi lapisan waterproofingnya. 

Jangan lupa simak juga artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Mengenal Waterproofing Membrane Tipe Torch On.

Dinding menggunakan pasangan bata merah atau bata ringan dengan plester aci finish cat dinding. Untuk dinding dalam bisa menggunakan cat dinding biasa tetapi untuk dinding luar sebaiknya menggunakan cat weathershield yang lebih tahan terhadap pengaruh cuaca.

Powerhouse genset

Jika menggunakan genset tipe open maka diperlukan soundproof atau peredam suara pada dinding dan bawah atapnya. Soundproof yang digunakan biasa menggunakan bahan rockwool atau glasswool. 

Tetapi jika menggunakan genset tipe silent (yang sudah dilengkapi soundproof pada unit genset) maka tidak diperlukan lagi soundproof pada dindingnya.  

Untuk pintunya menggunakan pintu besi dua daun (double steel door). Sedangkan sebagai pengganti jendela biasa menggunakan roster / lubang angin pada sebagian dinding atau menggunakan jendela grill dari pelat besi.

Pada pelat lantainya biasanya dilengkapi dengan gutter saluran  dan cabel trench untuk instalasi kabelnya. Cable trench berbentuk seperti saluran u (U Ditch) beton bertulang yang umumnya ditutup dengan cover pelat besi.

Untuk pelat lantainya umumnya difinish dengan finishing floor hardener. Apa itu floor hardener? Untuk menjawabnya, silahkan simak artikel rumahmaterial.com sebelumnya tentang Mengenal Material Floor Hardener Lantai.

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang bangunan power house untuk tempat peralatan utama elektrikal, semoga bermanfaat bagi Anda.

Posting Komentar untuk "Mengenal Power House, Tempat Peralatan Utama Elektrikal Pada Suatu Bangunan"